top of page
  • Novi Amaliyah

Sorghum, Tanaman Serelia Bebas Gluten Pengganti Nasi


Sorghum, mungkin agak sedikit asing untuk kamu atau mungkin belum pernah mendengar sama sekali tentang salah satu biji-bijian kuno ini.

Di Indonesia sorghum bisa dibilang sudah sedikit langka dan hanya bisa ditemukan sebagai salah satu jajanan di kampung-kampung.


Sorghum berbentuk bulat dan berwarna merah kecokelatan sekilas mirip beras merah namun sedikit lengket seperti ketan. Rasanya lembut dengan sedikit rasa manis seperti kacang. Di kampung khususnya daerah Jawa Tengah biasanya sorghum direbus dan dinikmati bersama kelapa muda parut dan dinikmati sebagai salah satu menu sarapan atau sekedar sebagai makanan selingan yang dijual bersama dengan jajanan pasar.


Salah satu fakta menarik ternyata sorghum telah menjadi bagian dari diet seimbang sejak lama. Penggunaan sorgum yang tercatat pertama kali berasal lebih dari 8.000 tahun yang lalu di Afrika.


Etiopia, Sudan, dan Mesir adalah daerah di mana para peneliti percaya jika tanaman yang termasuk dalam serelia ini pertama kali berasal dari ketiga Sorghum kemudian diimpor ke India selama milenium pertama SM, dan hingga sekarang masih digunakan untuk membuat dosa dan bubur kental yang dimakan sebagai makanan utama.


Nama sorghum berasal dari kata "sorgi" di Hindia Timur, yang pertama kali muncul secara tertulis sekitar tahun 1542. Hingga pada abad ke-19 sorghum hadir di Amerika Serikat. Sebagian besar produksi sorghum di Amerika Serikat ada di South Dakota, Kansas, Texas, Colorado, dan Oklahoma. Tak hanya di Amerika, sorghum juga merupakan tanaman budidaya yang besar di Australia, Cina, dan Amerika Selatan.



Biji ini termasuk salah satu makanan yang serbaguna dan bisa dipadukan dengan makanan apapun. Sorghum dapat diolah menjadi tepung bebas gluten yang bisa dibuat untuk aneka kue maupun kue kering bebas gluten, bisa direbus dan dinikmati sebagai pengganti nasi, risotto maupun sebagai taburan untuk memberikan tekstur pada salad hingga dibuat untuk popcorn.


Sorghum adalah salah satu dalam daftar biji-bijian kuno dalam kategori tanaman serelia terpenting kelima yang banyak ditanam di seluruh dunia. Tanaman sorgum memiliki toleransi kekeringan alami, yang berarti dapat tumbuh di mana saja. Ini juga bebas gluten, menjadikannya alternatif yang bagus untuk biji-bijian lainnya. Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu pakan ternak dan bahan bakarr alternatif. Penasaran untuk mencoba? kamu bisa menemukannya di toko bahan makanan yang menjual makanan organik dan beberapa toko online.


bottom of page