Cokelat biasanya menjadi bingkisan yang populer dipilih sebagai hadiah atau sekedar buah tangan saat berkunjung ke rumah kerabat, saudara hingga rekan kerja. Kalau kamu bosan dengan cokelat kamu bisa memilih marzipan sebagai pilihan bingkisan. Kamu juga bisa berkreasi untuk membuatnya sendiri di rumah.
Di Eropa marzipan sangat populer, selain dibuat dengan berbagai bentuk sebagai manisan atau permen, marzipan juga digunakan untuk menghias cake selain fondant. Di Swedia, marzipan lazim digunakan untuk menutupi seluruh permukaan cake, salah satunya adalah Princess Cake (Prinsesstårta). Di Indonesia orang lebih populer menggunakan icing sugar, padahal untuk citarasa, marzipan lebih enak.
Kamu bisa membuat kreasi marzipan dengan marzipan siap pakai bisa ditemukan di pasaran. Namun jika kesusahan untuk menemukannya kamu bisa membuatnya sendiri yang terbuat dari bubuk kacang almond, gula icing, air dan glucose. Cara membuatnya pun sangat mudah. Ada dua jenis marzipan, perbedaannya adalah pada perbandingan jumlah almond bubuk dan gula icing yang digunakan. Pertama adalah perbandingan 60% bubuk almond dan 40% gula icing. Pada marzipan jenis ini teksturnya lebih keras. Sedangkan kedua adalah dengan perbandingan 50% almond bubuk dan 50% gula icing, marzipan jenis ini memiliki tekstur yang lebih lembut namun dan lebih manis.
Berikut tips yang harus diperhatikan saat membuat kreasi dengan marzipan.
1. Setelah digunakan simpan marzipan dalam wadah kedap udara.
2. Gunakan pewarna makanan dalam bentuk pasta. Warna jenis ini lebih mudah tercampur dengan marzipan.
3. Gunakan pewarna makanan berbahan dasar air, karena pewarna berbahan dasar minyak hanya digunakan untuk cokelat.
4. Perhatikan faktor kebersihan alat-alat yang digunakan agar marzipan lebih tahan lama.
5. Ketika membuat kreasi marzipan, sebaiknya dilakukan dalam ruang dengan penyejuk udara (AC).
6. Marzipan bisa tahan hingga ± 1 bulan dalam kemasan tertutup serta ruangan dengan penyejuk udara.