Daging kambing merupakan pilihan bahan masakan yang paling sering dicari masyarakat Indonesia. Biasanya daging kambing diolah untuk sajian-sajian khas pada momen spesial seperti Hari Raya atau Lebaran, akikah anak, hingga pesta pernikahan. Namun, saat mengolahnya tak sedikit juga yang merasa kesulitan karena daging kambing terkenal dengan tekstur keras serta bau prengusnya. Untuk mengatasi kesulitan ini chef cantik bernama Dea Vialdo membagikan tipsnya berikut ini.
Menurut wanita berusia 27 tahun itu, daging kambing biasa disajikan menjadi aneka hidangan seperti kambing guling, sate, gulai, tongseng atau sup kambing. Agar sajian tersebut nikmat saat disantap pemilihan bahan daging penting untuk diperhatikan. "Pilihlah daging kambing muda atau yang dikenal dengan batibul alias daging dengan usia dibawah tiga bulan. Daging kambing pada usia ini tidak keras dan tidak bau prengus," tutur wanita yang sedang sibuk mengisi acara memasak di salah satu stasiun televisi swasta itu.
Pemilihan bahan daging kambing muda tersebut dapat memudahkan kita dalam mengolahnya. Cara pengolahan yang disarankan Chef Dea adalah pertama-tama daging kambing direbus terlebih dahulu agar terasa empuk ketika dimakan. "Daging yang sudah dipotong sebaiknya direbus dalam air mendidih. Ketika direbus biasanya daging kambing akan mengeluarkan buih kotoran yang harus dibuang. Lakukan berkali kali sampai buih kotorannya hilang, ini yang membuat daging kambing jadi tidak bau prengus," jelasnya.
Selanjutnya, daging kambing yang sudah bersih bisa dimasak kembali dengan bumbu pilihan seperti bumbu gulai atau tongseng. Bagi yang suka dibuat menjadi sajian sate juga bisa langsung dibakar atau daging digoreng sebagai pendamping nasi goreng. Sajikan daging kambing dalam keadaan hangat terutama pada hidangan berkuah, agar lemak pada kuah tidak dingin dan rasanya tetap gurih ketika disantap.
Comments