Olahan dari bahan iga tentunya sangat disukai oleh banyak orang. Mulai dari iga bakar, sop iga, iga penyet, bakso iga, dan masih banyak lainnya. Salah satu bagian dari sapi ini biasanya berupa gumpalan daging yang masih menempel di tulang. Saat diolahnya pun daging iga ini biasanya menyertakan tulangnya sekalian.
Kebanyakan orang, memang terbukti menyukai olahan iga. Namun, untuk mendapatkan hasil masakan berbahan iga yang istimewa, ada beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan. Mulai dari saat memilih hingga proses memasaknya. Dan berikut ini beberapa bocorannya dari Chef Ade dari Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading.
1. Pilih iga atau ribs berkualitas baik. Hal itu bisa dilihat pada tekstur dagingnya. Bisa juga dilihat dari presentasi antara daging, tulang, dan lemaknya. Misalnya untuk berat 5 kg, terdiri dari 3,5-3,9 kg daging, 1kg tulang, dan sisanya lemak.
2. Sebelum dimasak, braise atau ungkep daging selama kurang lebih 1 jam dengan aneka rempah sebelum diroast. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan tekstur daging yang kering di luar dan lembut atau juicy di bagian dalamnya. Apabila proses ungkepnya tidak tepat (waktunya terlalu sebentar atau terlalu lama) maka akan membuat daging iganya alot.
3. Jika ingin membuat iga berkonsep western maka menggunakan bumbu rempah seperti bbq, thyme, rosemary, wine, dan lainnya.
4. Namun jika ingin membuat iga bercitarasa tradisional Indonesia, maka menggunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, lengkuas, ketumbar, dan sereh yang dihaluskan kemudian diungkep bersama iga.