top of page
  • Novi Amaliyah

Tips Praktis Cara Memasak Telur Lebih Sehat


Tidak semua telur diciptakan sama dan tidak semua metode yang digunakan saat memasak telur dapat menjaga nutrisi dan lemak asam esensial yang terkandung di dalamnya. Telur adalah sumber protein yang kaya, lemak sehat, dan zat gizi mikro seperti zat besi dan B12.


Telur yang paling sehat untuk dipilih adalah yang berasal dari peternakan dimana ayam-ayam diternak dan dibesarkan secara bebas di padang rumput. Ini karena ayam bisa makan makanan alami mereka sendiri seperti biji-bijian, gulma, serangga, dan lainnya. Ayam-ayam ini juga bergerak secara alami seperti ayam kampung. Peternakan ini menghasilkan ayam yang lebih sehat dan telur yang lebih berkualitas, kaya akan asam lemak omega 3, vitamin E, dan beta karoten.


Setelah mendapatkan telur yang lebih berkualitas saatnya menguasai metode memasak yang tepat. Prinsip utama yang harus diingat saat memasak telur adalah bagaimana nutrisi dari asam lemak esensial (EFA) dalam kuning telur terjaga. Dalam kuning telur ini mengandung lemak DHA dan EPA yang penting untuk fungsi otak dan tubuh. EFA ini akan berubah menjadi negatif jika terkena suhu tinggi dipengaruhi secara negatif, karennya perhatikan saat memasak, usahakan agar kuning telur tidak terlalu matang. Jadi, betapapun suka memiliki jenis telur favorit seperti telur ceplok atau telur dadar. Berikut panduan praktis dan tips memasak telur yang sehat.


Telur Setengah Matang

  • Didihkan sepanci air dan tambahkan sedikit cuka, bisa menggunakan cuka sari apel tersedia.

  • Aduk perlahan air dengan spatula atau sendok besar saat memecahkan telur.

  • Agar lebih mudah, bisa menggunakan mangkuk kecil saat menuangkan telur ke dalam panci dan memasukannya ke dalam air yang berputar.

  • Masak selama 3-4 menit, atau sampai putihnya mengeras. Tujuannya adalah untuk mendapatkan putih telur yang keras dan kuning telur yang lembut dan meleleh saat dipotong.


Telur Rebus

  • Tempatkan telur (masih dalam cangkangnya) ke dalam panci berisi air dingin dan didihkan.

  • Nyalakan pengatur waktu sejak air mulai mendidih.

  • Untuk mendapatkan telur setengah matang hanya membutuhkan waktu 3-4 menit. Untuk telur yang lebih keras, rebus selama 6-8 menit.

  • Biarkan dingin dalam air dingin selama 1 menit. Ini akan membuat telur lebih mudah dikupas dan menghentikan proses memasak.

Telur Ceplok

  • Goreng telur dengan sedikit minyak, butter, atau ghee di atas wajan dengan panas api sedang.

  • Pecahkan telur ke dalam wajan dan tutup dengan penutup.

  • Tunggu hingga telur sedikit memutih, kurang lebih 1 menit, lalu tambahkan sedikit air (1-2 sdm) ke dalam wajan, dan tutup kembali. Ini akan membantu mengukus bagian bawah tanpa membuatnya gosong dan mencegah telur lengket dan mentah di atasnya.

  • Jika menyukai telur mata sapi, tambahkan sedikit air ke dalam wajan sampai putih telur matang dan kuning telurnya lembut namun masih meleleh, masak sekitar 2-3 menit. Bisa juga dibalik jika lebih suka kuning telur sedikit matang, sebaiknya 1 menit saja.

Telur Orak Arik

  • Mulailah dengan sedikit mentega atau ghee berkualitas dalam wajan dengan api sedang.

  • Tambahkan garam, lada atau bumbu pilihan, kocok telur. Kemudian tuang ke dalam wajan, aduk telur secara konsisten.

  • Kocok telur kembali telur sesaat sebelum dimasak dengan seksama, karena proses pengocokkan ini memasukkan udara ke dalam adonan telur yang akan membuat tekstur telur jadi lebih empuk.

  • Matikan api sebelum telur matang. Ini membantu mencegah terlalu matang, yang merupakan masalah umum dengan telur orak-arik.


Telur dadar

  • Pecahkan telur ke dalam mangkuk dengan sedikit garam dan sedikit lada hitam yang baru digiling dan pengocok. Direkomendasikan dua telur per orang.

  • Cincang halus bahan tambahan favorit seperti jamur, paprika ke dalam telur, kocok dan aduk rata.

  • Panaskan penggorengan dengan api sedang, dan setelah hangat, tambahkan butter, ghee, atau minyak goreng. Biarkan hingga menggelembung, lalu miringkan wajan sehingga menutupi seluruh permukaan.

  • Tuang adonan telur secara perlahan ke dalam wajan dan biarkan selama 20 detik atau lebih, sampai mulai matang.

  • Gunakan spatula atau garpu karet untuk menarik sisi adonan menjauh dari wajan dengan hati-hati, sambil memiringkan wajan agar campuran telur mentah di atasnya mengalir ke permukaan wajan. Lanjutkan gerakan ini di sekitar wajan agar adonan punya waktu untuk berputar dan matang.

  • Kemudian biarkan telur dadar matang hingga hampir mengeras, yang hanya membutuhkan satu atau dua menit.

  • Dengan menggunakan spatula, balik perlahan sisi yang tidak terisi ke sisi yang terisi dan masak selama 30 detik lagi.

  • Angkat dari api dan geser perlahan ke atas piring untuk disajikan. Tujuannya agar bagian dalam telur dadar tetap memiliki konsistensi yang agak encer hingga lembut untuk menjaga keutuhan nutrisi telur.


bottom of page