Keracunanan makanan adalah hal paling sering terjadi saat mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara yang kurang higienis. Biasanya, keracunan bisa ditandai dengan buang-buang air ataupun muntah-muntah. Keracunan makanan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal berbeda.
Mulai dari cara mencuci bahan makanan yang dimasak atau kontaminasi bakteri karena kurang bersihnya peralatan yang digunakan saat proses memasak makanan. Yuk, saatnya sekarang untuk lebih peduli dengan kebersihan dengan memperhatikan hal-hal sederhana, namun penting harus diperhatikan saat mengolah makanan di rumah sesuai dengan sistem keamanan pangan (food safety). 1. Hal pertama yang dilakukan sebelum beraktivitas di dapur untuk menyiapkan makanan adalah mencuci tangan. Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum mempersiapkan dan mengolah bahan makanan. Jangan lupa juga mencuci tangan setelah selesai beraktivitas.
2. Saat mencuci sayuran dan buah wajib menggunakan air yang mengalir tanpa menggunakan sabun dan detergen, kecuali dengan sabun pencuci berbahan food grade yang aman untuk dikonsumsi. Bahkan untuk buah yang kulitnya akan dikupas.
3. Mencuci unggas dan daging sebelum dimasak tidak disarankan. Itu karena bakteri yang terdapat di dalamnya dapat menyebar ke perkakas dan permukaan dapur yang dapat meningkatkan resiko cross contamination.
4. Gunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk memotong sayuran, buah, daging, unggas, dan makanan laut untuk menghindari cross contamination.
5. Hindari menggunakan ulang alat makan atau alat masak bekas daging, unggas, dan makanan laut yang belum dimasak untuk daging, unggas dan makanan laut yang sudah dimasak.
6. Segera mencuci alat masak, talenan, dan alat makan segera setelah selesai digunakan untuk mengolah atau menempatkan daging, unggas, dan makanan laut mentah.